Jumat, 09 Oktober 2015

Sejarah Singkat Lampu Lampion













SEJARAH SINGKAT LAMPION (Lampu)

Lampion atau Teng Lo Leng atau Teng Lung
awal mulanya digunakan ketika ronda malam untuk 
mencari buronan kejahatan, umumnya lampion  
ditambah tulisan mandarin serta berwarna merah. 
Umumnya dipakai di klenteng pada saat tanggal 15 bln.
7 serta imlek, unutuk tanggal 15 bln. 7 (Cio Ko) 
umumnya digunakan lampion warna putih 
untuk penerangan beberapa arwah, sedang untuk imlek 
digunakan warna merah. 

Salah satu narasi tentang asal- usul lampion :

Pada zaman dinasti Ming, ada perampok yang budiman dengan nama Lie Cu,
Seng di kota Kaifeng, dia umumnya merampok ke orang kaya untuk diberikan
ke orang miskin, serta Lie Cu Seng juga memiliki gerombolan anak buahnya. 

Disuatu waktu dia merencanakan untuk menyerang kota raja, 
saat sebelum melakukannya dia mensurvey terlebih dulu, 
serta dia memperoleh bahwa persepsi/pandangan orang-orang, 
perihal kelompoknya negative atau kejam, Lie Cu Seng jadi bingung serta 
unutuk mengubah nama buruknya, dia berpura-pura jadi rakyat serta berikan 
pengumuman bahwa janganlah yakin berita itu, dia menyuruh seluruhnya 
rakyat miskin untuk menggantung lampion di depan tempat tinggalnya
jadi perompak  bakal memberi hasil rampokkannya, serta saat malam 
harinya dia merampok orang  kaya serta membagikannya di rumah-rumah 
yang ada lampion. 

Mulai sejak waktu itu lampion jadi populer, juga sebagai rasa terima kasih 
pada Lie Cu Seng rakyat menempatkan lampion, serta pada akhir tahun baru.
orang-orang juga menempatkan lampion juga sebagai sinyal mohon barokah,
Ping An diakhir th. ba.